Sabtu, 05 November 2016

Tips Mendaki Gunung Demi Keselamatanmu

Tips Mendaki Gunung Demi Keselamatanmu


Berbekal pengalaman menyebalkan seperti di atas, pada artikel ini, saya akan membagikan beberapa tips mendaki demi keselamatan yang mungkin saya khususkan untuk pendaki pemula seperti saya pada waktu itu. Langsung saja di bawah sini.


11 Tips Mendaki Gunung Demi Keselamatanmu.

1. Sebelum Mendaki Gunung, Tancapkan Niat Baik di Dalam Hati.

Meskipun terlihat sepele, niat adalah kunci kesuksesan dalam pendakianmu, karena niat yang baik akan menghasilkan hal yang baik-baik pula, begitu pun sebaliknya, niat buruk akan menghasil hal-hal yang buruk pula.

Oleh sebab itu, sebelum melakukan sebuah pendakian, kamu harus menancapkan niat baik di dalam hati, seperti belajar kepada alam, karena alam adalah guru terbaik bagi umat manusia. Di dalam pendakian, kita bisa belajar kepada alam tentang batas kemampuan diri sendiri, menguji keteguhan mental, mengenal diri sendiri dan pelajaran-pelajaran yang lainnya.

Dengan membawa niat yang baik, maka perilaku dan tindakkan kita ketika di dalam pendakian pun akan baik, dengan niatan baik, kita tidak akan melakukan dosa-dosa kepada alam, seperti pandalisme, membuang sampah sembarangan atau dosa-dosa yang lainnya.

Begitu pun dengan hasil yang akan kita dapatkan setelah pendakian, pendakianmu akan menghasilkan sesuatu yang baik, tidak hanya cape dan pakaian kotor, namun kamu juga akan mendapatkan pelajaran hidup, bahkan setelah melakukan pendakian, bisa jadi, kamu mengerti arti kehidupan.

2. Persiapkan Fisik dan Mental Sebelum Melakukan Pendakian.

Gunung mana pun yang akan kamu daki, mendaki gunung tetaplah hobi dan kegiatan ekstrim yang mengandung banyak resiko, sehingga, sebelum kamu melakukan sebuah pendakian, kamu harus mempersiapkan fisikmu terlebih dahulu.

Olahraga rutin sebulan sebelum mendaki sangat dianjurkan, supaya tubuhmu sudah terbiasa bergerak. Berikut adalah olahraga kardio sebelum kamu mendaki.

1. Jogging rutin setiap hari, sore atau pagi hari.

2. Membangunkan setiap otot-otot yang ada dalam tubuhmu, terutama otot bagian tangan dan kaki, yang selama ini tertidur pulas karena jarang kamu gunakan.

3. Bersepeda di jalan yang menanjak sebagai perkenalan dengan track yang akan kamu hadapi nanti di dalam pendakian.

Dengan begitu, saat kamu menghadapi perjalanan melelahkan di dalam pendakian, tubuhmu akan lebih siap menghadapinya. Persiapan mental?, persiapan mental akan kuat apabila fisikmu sudah terasa siap.

3. Kantongi Restu Dari Orang Tua.

Do'a orang tua untuk anaknya adalah salah satu do'a yang akan didengar tuhan, sebelum mendaki, hendaknya kamu sudah mengantongi do'a dan restu dari ke dua orang tuamu, karena bisa jadi, do'a orang tua adalah salah satu alasan kenapa kamu bisa pulang ke rumah dengan selamat setelah melakukan pendakian.

4. Pelajari Terlebih Dahulu Tentang Gunung yang Akan Kamu Daki.

Gunung apa pun yang akan didaki, hendaknya kamu mempelajari gunung tersebut terlebih dahulu, kamu bisa mempelajari tentang kondisi gunung, jalur yang akan dihadapi, track yang akan diterjangi, waktu dan jarak tempuh gunung, apakah miskin atau kaya sumber airnya, cuaca, suhu udara di gunung itu dan banyak lainnya yang bisa kamu pelajari.

Untuk mencari info, kamu bisa menanyakannya kepada kerabat atau temanmu yang pernah ke sana, atau searching di internet tentang gunung apa yang akan kamu daki. Setelah mengetahui kondisi gunung yang akan kamu daki, kamu bisa mempersiapkan kebutuhanmu pada masa pendakian.

5. Persiapkan Perlengkapan Mendaki Gunung yang Tepat.

Saat kamu mempersiapkan perlengkapan sebelum mendaki, hendaknya kamu mempersiapkannya dengan cermat dan teliti, karena perlengkapan pendakian termasuk salah satu bagian vital dalam kegiatan mendaki gunung. kesiapan perlengkapan adalah setengah dari keberhasilan pendakian gunung.

Periksa kembali barang-barang yang akan kamu gunakan ketika berada di gunung, apakah ada barang yang membutuhkan perbaikan atau barang yang sudah tidak berfungsi, apabila kamu menemukannya, segeralah perbaiki dan ganti barang-barang tersebut.

6. Siapkan Bekal Makanan Praktis dan Sehat Untuk Pendakianmu.

Sekali lagi, mendaki gunung adalah hobi dan kegiatan ekstrim yang tentunya akan menguras banyak energi di dalam tubuhmu, untuk itu, kamu harus membawa bekal makanan yang tidak hanya membuat perutmu kenyang, namun bekal makanan untuk mendaki gunung harus sehat dan praktis.

7. Berdo'a Sebelum Melakukan Pendakian.

Saat kita hendak melakukan pendakian, maka saat itu pula kita akan berhadapan dengan resiko bahaya dari kegagahan dan keangkuhan alam liar, apabila kamu ingin diselamatkan dari keangkuhan alam liar, kamu harus meminta keselamatan itu kepada pencipta alam liar itu sendiri, yakni tuhan yang maha Esa.

Oleh karenanya, sebelum kita mendaki gunung, alangkah baiknya apabila kita meminta keselamatan, memanjatkan do'a kepada tuhan yang maha Esa terlebih dahulu.

8. Jangan Acuhkan Pos Perizinan.

Pos perizinan memang tidak terdapat pada setiap gunung, hanya gunung-gunung populer saja yang memiliki pos perizinan, pos perizinan adalah tempat kamu mendaftarkan diri bersama tim, di sana kamu akan diminta untuk mengisi buku tamu dengan data diri yang benar dan jelas.

Selain itu, di sana kamu akan dimintai biaya untuk surat izin masuk, meskipun demikian, kamu tidak boleh mengacuhkan pos perizinan, karena apabila kamu membutuhkan bantuan pada saat pendakian atau tersesat ke hutan belantara, mereka akan selalu siap untuk membantu kamu.

9. Selama Pendakian, Jagalah Barang-Barang Berharga Milikmu.

Selama dalam masa pendakian, salah satu hal yang harus kamu lakukan adalah menjaga barang-barang berharga dan kesayanganmu, seperti handphone atau kamera. Jagalah barang-barang tersebut supaya tidak hilang, terjatuh ataupun rusak.

Luangkanlah waktu setelah beristirahat untuk memeriksa apakah barang bawaanmu ada yang tertinggal atau tidak. Seperti kata pepatah, lebih baik mencegah daripada merasa sedih ketika kamu pulang karena barang kesayanganmu hilang atau tertinggal di atas gunung.

10. Berperilakulah Dengan Sopan.

Tidak salah apabila ada orang yang mengatakan bahwa mendaki gunung adalah bertamu, hendaknya, setiap tindak tanduk dan perilaku kita mencerminkan orang yang sedang bertamu, berperilaku sopan dan menjaga setiap ucapannya.

Ngomong-ngomong, bertamu kepada siapa?. Mungkin kamu lebih tahu jawabannya daripada saya. Hhe.

11. Tanamkan Dalam Hati Perinsip-Perinsip Pencinta Alam.

Perinsip pencinta alam Berbunyi seperti ini,


Take nothing but pictures.

Leave nothing but footprints.
Kill nothing but time.



Tidak mengambil sesuatu selain gambar.
Tidak meninggalkan sesuatu selain jejak.
Tidak membunuh sesuatu selain waktu.


Terimakasih Atas Kunjungan Semoga Bermanfaat Yah ;)





Sumber : Basecamp para pendaki 

info gunung Semeru 3.676


Gunung Semeru Ketinggian 3.676 Mdpl

Gunung Semeru berada di antara 2 kabupaten, yakni kabupaten Lumajang dan kabupaten Malang, Jawa Timur. Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger semeru dengan Posisi geografis terletak antara 8°06' LS dan 112°55' BT.

Info Transportasi Menuju Gunung Semeru.

Dari Malang: Terminal Malang/ Statsiun Malang >> Desa Jemplang >> Desa Ranu Pani.
Dari Problinggo: Terminal Probolinggo >> Suka Pura >> Desa Ranu Pani.
Dari Pasuruan: Simpang Dengklik >> Jalur sama seperti dari Probolinggo.

Bagi kamu yang berniat menggunakan jasa kereta api, maka hendaknya kamu turun di statsiun Baru Malang, dari statsiun itu, kamu bisa naik angkutan kota AMG atau ADL menuju terminal Arjosari, Malang, dengan waktu tempuh 15 menit. Dari terminal Arjosari, kamu bisa naik angkot warna putih menuju ke Tumpang Arjosari yang memakan waktu sekitar 45 menit, jangan lupa, turun di pasar Tumpang Arjosari. Setelah di pasar Tumpang, kamu bisa melanjutkan perjalajan menuju Ranu Pani dengan menyewa Jeep atau naik truk engkel pengangkut sayuran. Biasanya per orang akan diminta biaya Rp. 30.000,-/orang dan untuk menyewa Jeep biayanya adalah 450.000,-/Jeep.

Ranu Pani sendiri adalah desa terakhir di kaki gunung Semeru, sekaligus menjadi garis start dalam pendakian gunung Semeru, letak desa ini berada pada ketinggian 2.200 mdpl. Di desa ini juga kamu bisa menemukan 2 danau, yakni Ranu Pani dan Ranu Regulo.

Masih di Ranu Pani, di sini terdapat pos penjaga, warung dan penginapan. Bagi para pendaki yang membawa tenda, akan diminta biaya Rp 20.000 per tenda, dan bagi yang membawa kamera akan diminta biaya Rp 5.000 per kamera.

Tabel Jalur Pendakian Dari Ranu Pani Menuju Puncak Mahameru.
  

tabel jalur pendakian gunung semeru


Ranu Pani - Ranu Kumbolo.

Sebetulnya, untuk menuju Ranu Kumbolo, ada dua jalur yang sama-sama menuju ke Ranu Kumbolo, yakni, jalur Ranu Pani dan jalur Ayek-Ayek. Namun saya merekomedasikan supaya kamu menggunakan jalur Ranu Pani. Kenapa?,

Karena jalur Ranu Pani adalah jalur yang paling ramah kepada para pendaki gunung Semeru, jalur ini dikenal tidak terlalu ekstrim dan berbahaya, sedangkan, jalur Ayek-Ayek dikenal sebagai jalur yang mempunyai track terjal dan berbahaya, jalur ini biasa dipakai oleh para penduduk setempat.

Apabila kamu pernah nonton film 5cm, maka kamu pernah melihat ada tanjakan di dekat danau Ranu Kumbolo, dari tanjakkan itu kita bisa melihat keindahan Ranu Kumbolo dari kehaujan, tanjakkannya tidak terlalu terjal, namun jaraknya jauh, tanjakkan itu bernama tanjakkan Cinta.

Jangan lupa, sebelum kamu meninggalkan Ranu Kumbolo, alangkah bagusnya apabila kamu memasok persediaan air terlebih dahulu, ambillah air yang kira-kira bisa cukup diminum sampai kamu kembali lagi ke Ranu Kumbolo, karena nanti, di hutan Kalimati, jarak untuk mengambil air lumayan jauh.

Ranu Kumbolo - Kalimati.

Dalam perjalanan dari Ranu Kumbolo menuju Kalimati, kamu akan melewati tanjakan Cinta, Oro-Oro Ombo, Cemoro Kandang dan Jambangan. di pos Jambangan, kamu sudah bisa melihat puncak Mahameru.

Biasanya, para pendaki akan beristirahat terlebih dahulu, di Kalimati atau Arcopodo, sebelum melanjutkan perjalanan menuju puncak Mahameru. Untuk para pendaki pemula, sebaiknya kamu beristirahat dan mendirikan tenda di Kalimati dibanding di Arcopodo, karena menuju Arcopodo termasuk perjalanan berat yang diwarnai dengan track curam.

Perjalanan dari Ranu Kumbolo menuju Kalimati biasanya memakan waktu 3 jam lebih. Di Kalimati, kamu bisa menemukan sumber air yang letaknya 1 jam perjalanan, pulang pergi, dari tempat istirahat di Kalimati. Setelah beristirahat, kamu bisa melanjutkan perjalanan menuju puncak Mahameru pada jam 12 malam atau jam 1 dini hari.

Kalimati - Arcopodo.

Perjalanan dari Ranu Kumbolo menuju Arcopodo akan memakan waktu kurang lebih 1 jam, saat melakukan perjalanan, kamu harus berhati-hati dan teliti karena jalur pendakiannya cukup curam dan terjal.

Arcopodo adalah sebuah tempat yang mempunyai dataran tanah yang cukup luas, mungkin bisa menampung 4 tenda, sehingga banyak para pendaki juga yang menjadikan Arcopodo sebagai tempat persinggahan terakhir.

Arcopodo - Puncak Mahameru.

Jalur pendakian dari Arcopodo menuju puncak Mahameru adalah jalur pendakian yang paling sulit untuk dilewati, pada jalur ini, kamu hanya akan menemui pasir sebagi pijakan, sehingga, apabila kamu berjalan 2 langkah, akan turun satu langkah, merosot ke bawah. Pada jalur inilah mental dan fisik kamu diuji.

Saat mengarungi jalur berpasir seperti ini, saya anjurkan untuk memakai gaiter, fungsinya adalah untuk melindungi sepatu kamu supaya pasir tidak masuk ke dalam sepatu.

Arcopodo menuju puncak Mahameru, biasanya membutuhkan waktu 4-6 jam, tergantung kekuatan fisik dan mental kamu.

Peraturan: Karena terlalu berbahaya, melakukan pendakian ke puncak Mahameru adalah sesuatu yang dilarang oleh para petugas TNBT. Namun, kamu masih bisa melakukan pendakian ke puncak Mahameru, dengan catatan, semua resiko ditanggung sendiri.

Puncak Mahameru.

Puncak gunung Semeru dikenal oleh kalangan para pendaki gunung, dengan nama puncak Mahameru, puncak Mahameru sendiri berada pada ketinggian 3.676 mdpl dan memiliki suhu sekitar 4 sampai 10 derajad celcius. Dari puncak Mahameru, kamu bisa melihat pemandangan gunung Bromo, Argopuro, Raung, Arjuno, Welirang dan kawah Jonggring Saloko, apabila cuaca di sana sedang cerah.

Sedikit membahas kawah Jonggring Saloko, kawah ini berada di bagian selatan puncak Mahameru, setiap 15 detik, kawah ini akan menyemburkan gas beracun. Oleh sebab itu, para pendaki puncak Semeru dilarang mendekati puncak bagian selatan dan berada di puncak Mahameru lebih dari jam 9 pagi, ditakutkan angin akan membawa gas beracun itu menuju puncak Mahameru.

Berbicara mengenai gas beracun, ada sebuah sejarah yang terkenal, yakni kisah meninggalnya Soe Hok Gie di puncak Mahameru, berkisah tentang Soe Hok Gie yang meninggal karena menghirup gas beracun di puncak Mahameru.

Waktu Terbaik Untuk Melakukan Pendakian Ke Gunung Semeru.

Waktu terbaik mendaki gunung Semeru adalah pada musim kemarau, sangat tidak disarankan untuk melakukan pendakian di musim hujan, karena di musim hujan, di gunung Semeru ini rawan akan longsor badai.

Terimakasih Atas Kunjungannya Semoga Bermanfaat :D






Gunung kerinci 3.805 mdpl

Gn.Kerinci 3.805 Mdpl
Jambi,Sumatra

Gunung kerinci memiliki ketinggian 3.805 Mdpl, dan gunung merapi tertinggi se asean.Terletah di provinsi sumatra barat dan jambi
8.30 saya mulai menuju POS 1 dan benar langsung disambut hutan yang lebat serta kicauan burung yang indah, alam Gunung Kerinci memang berbeda dengan Gunung yang lain, direkomendasikan untuk berjalan di pagi hari, alhamdulillah cuaca saat itu cerah dan sejuk ditutupi lebatnya hutan



Start dari Pos 1-ke Pos 2 jam 9.10-9.30 Pos 2 treking sama dengan awal perjalanan ada air di pos 2 jarak 20 meter ke bawah arah kiri bisa langsung di minum, yang menarik suara monyet & kicauan burung yg indah jalur masih bersahabat dan dikelilingi lebatnya hutan menemani perjalanan 

start dari Pos 2 ke Pos 3 jam 9.50-10.30 perjalanan ditemani suara siamang,indahnya dari awal sampai pos 3, perjalanan mulai lebih menguras keringat 

start dari pos 3 menuju Shelter 1 baru di sebut awal pendakian jam 10.30-11.59,
Gn.Kerinci perjalanan yang menguras tenaga, karna lebih melelahkan dengan kondisi jalanya kebanyakan disini para pendaki mulai memasak atau mengemil makanan untuk mengisi tenaga untuk siap kembali melangkah menuju ke shelter ke 2, dan mulai tidak terdengar suara siamang karna sudah diketinggian 2372 Mbpl tapi pemandangan luar biasa indah, lebatnya hutan masih terjaga, dan dalam mendaki tolong jaga kebersihan hutan kita, kondisi selalu jalan terus menanjak, akar, licin dan Istimewa .



start dari shelter 1 ke shelter 2 jam 11.59 - 15.20 lebih menantang dibandingkan pos 3 ke shelter 1 karna disini selain Fisik dan Stamina yang terkuras, kita melewati tanjakan yang Extreme dimana jalur hanya cukup untuk 1 orang bergiliran pada waktu berhadapan dengan pendaki lain,



jangn terburu-buru waktu berjalan jaga keamanan karna terjalnya jalan dan tipe jalan sangat licin kondisi hujan, tipe tanah, batu akar dengan jarak tapakan cukup jauh, dan lembab serta ditutupi seperti berjalan di goa, ditutupi pepohonan dan waktu yg ditempuh sangat panjang dibandingkan perjalanan dari pos1 ke pos3 sampai shelter 1.

Di Shelter 2 jika waktu tidak mencukupi untuk melanjutkan ke Shelter 3 dikarnakan kondisi cuaca ataupun yang lain tidak perlu khawatir di Shelter 2 dengan tanah datar dan mata air yang melimpah, bisa menjadi pilihan untuk beristirahat, Saya start dari 15.20 - 16.50 selter 2 ke Shelter 3 dan jalur Istimewa dibanding dengan jalur sebelumnya karna benar2 berbeda Tipe jalur Menuju Shelter 3 Gunung kerinci lembab, terjal dan jalur tertutup seperti goa lebih banyak kita jumpai, karna ditutupi pepohonan tas Carrier saya sering nyangkut



Summit waktu itu karena cuaca tidak bagus saya mulai jam 7.30 - 09.40 dari Shelter 3 sampai puncak Gunung Kerinci 3805 Mbpl, sujud syukur saya karena perjalanan lancar dan sukses sampai puncak, 



Jumat, 04 November 2016

Lembah lohe pegunungan bawakaraeng

Lembah Loe
Desa,Lengkese Kabupaten Gowa,
sulawesi selatan

Lembah Loe

Tanggal 5 Mei 2016

Lembah Loe adalah salah satu tempat favoritku dalam pendakian edisi santai, sebab perjalanannya tidak terlalu menantang dan pemandangan yang menyenagkan hati buat  yang lagi galau :D.

Lembah Loe terletak di kaki gunung lompobattang dan bawakaraeng, untuk sampai di lembah loe ada dua jalur yaitu :  jalur lengkese dan jalur ramma.
Untuk kali ini aku jelaskan melewati jalur lengkese,kecematan majannnang kabupaten gowa. Dari maros memakan waktu 3 jam untuk mengendarai motor.

Saat sampai di desa lengkese kita wajib registrasi 7000/orang dan 5000/motor.
Dari desa lengkese menuju bukit pertama cukup memakan waktu 20 menit, jalur cukup landai terdapat sumber air,dan jalur cukup panas karena pepohonan  masih minim.

Dari bukit pertama menuju bukit kedua memakan waktu 30 menit , perjalanan cukup landai dan masih terdapat sumber air.

Dari bukit kedua menuju bukit ketiga cukup landai, memakan waktu 25 menit, tapi saat nanjak di bukit ketiga ini kiranya berhati-hati karena cukup ekstrim jadi jangan sampai kurang fokur .

Dari bukit ke tiga ini untuk ke bukit ke empat , kita melewati danau tanralili, dan untuk sampai di bukit ketiga memakan waktu 40 menit, perjalanan berpasir dan naik turun.

danau sebelum Lembah Loe


Bukit ke empat menuju lembah loe, kita melewati lembah yang belum punya nama dan melewati dua danau, memakan waktu 1 jam 40 menit, perjalanan cukup landai nanjak kemiringan 55 derajat  dengan jarak -+  kemungkinan 3 km.
Lembah loe memiliki luas -+ 3 H. jadi untuk menampung tenda cukup banyak jadi jangan kawatir untuk tidak kebagian :D

Danau Tanralili


Terimakasih yah atas Kunjungannya Semoga bermanfaat bila ada kekurangan atau kritik segera tinggalkan komentar .
bila ingin bertanya bisa kunjungi di facebook :