Sabtu, 05 November 2016

9 tips untuk beli sepatu gunung

9 Tips untuk Beli Sepatu Gunung



1. Dalam Memilih Sepatu Gunung, Kenyamanan Hatilah yang Terpenting.

Kegiatan mendaki gunung adalah sebuah perjalanan berat dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar, oleh karenanya, kamu membutuhkan kenyamanan, terutama pada kaki, saat kamu mendaki gunung.

Maka dari itu, kenyamanan adalah hal paling penting dalam memilih sepatu gunung. Sebelum benar-benar membeli, cobalah pakai dan berjalan di sekitar, rasakan, apakah kamu merasa nyaman atau tidak saat mengenakannya. Apabila kaki kamu tidak nyaman saat mengenakannya, jangan ragu-ragu untuk membatalkannya.

2. Tambahkanlah Satu Ukuran.

Dalam memilih sepatu gunung, ukuran pun harus kamu perhitungkan dengan teliti, jangan sampai kekecilan, karena resiko kaki kamu lecet adalah harga yang harus kamu bayar. Dan jangan kebesaran, karena sepatu yang ukurannya terlalu besar tidak akan nyaman saat kamu gunakan dan resiko cedera kaki semakin besar apabila ukuran sepatu kamu terlalu besar.

Ukuran sepatu harus benar-benar tepat, tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar. Namun, dalam menentukan ukuran sepatu gunung, berbeda dengan sepatu kantor, kamu harus melebihkan satu ukuran saat hendak membeli sepatu.

Misalkan, apabila ukuran sepatu kantormu 39, maka ukuran sepatu gunung yang tepat untukmu adalah 40. Kenapa seperti itu?, supaya ujung jemarimu tidak lecet saat berlarian menuruni gunung dan kamu bisa memakai kaos kaki tebal supaya kakimu terasa hangat.

3. Utamakanlah Sepatu yang Kedap Air Atau Waterpoof.

Saat kamu hendak membeli dan memilih sepatu gunung, maka utamakanlah sepatu yang kedap air, supaya kakimu tetap dalam keadaan kering, karena, saat sepatu dan kakimu basah, maka resiko akan kecelakaan dan hipotermia semakin tinggi.

4. Sepatu yang Menutupi Mata Kaki.

Perlu kamu ketahui bahwa jenis sepatu ada dua, yakni sepatu tinggi yang menutupi mata kaki dan sebaliknya, sepatu pendek yang tidak menutupi mata kaki. Untuk pemilihan sepatu gunung, jenis sepatu tinggi, menutupi mata kaki, lebih direkomendasikan.

Mengingat bahwa sepatu yang menutupi mata kaki, memiliki lebih banyak manfaat, selain melindungi mata kaki dari gesekan dengan benda keras dan tajam, sepatu jenis ini juga bisa berfungsi sebagai penyangga engkel kaki supaya lebih kuat untuk melangkah dalam pendakian.

5. Sepatu yang Cukup Ringan Termasuk Dalam Pertimbangan.

Seperti yang sudah saya sebutkan tadi, bahwa mendaki gunung adalah perjalanan berat, maka dari itu, memakai sepatu yang memiliki beban ringan akan mempermudah langkahmu dalam mengarungi perjalanan menuju puncak.

Meskipun sepatu yang memiliki beban ringan relatif lebih mahal dari sepatu yang berat, namun, ringan atau beratnya langkah dalam pendakianmu, pantas untuk dipertimbangkan.

6. Perhatikan Bahan Sepatu Dengan Cermat dan Teliti.



Dalam memperhatikan bahan sepatu gunung, ada 4 bagian sepatu yang harus kamu perhatikan dengan seksama. Bagian apa sajakah itu?, berikut di bawah ini.

1. Padding Engkel.

Padding Engkel adalah bagian sepatu yang menutupi mata kaki. Bahan yang paling bagus untuk Padding Engkel adalah busa yang dilapisi dengan kulit, supaya melindungi mata kaki kamu dan tidak membuatnya lecet.

2. Backstray.

Backstray adalah bagian sepatu yang berada pada tumit kaki, selain melindungi dan menjadi penyangga tumit, Backstray pun berfungsi sebagai pelindung jahitan bagian belakang sepatu agar jahitan tersebut tidak mudah putus ketika kamu menginjak bebatuan dan track yang keras.

Bahan terbaik untuk Backstray adalah bahan yang keras dan kuat, semakin kuat bahan Backstray, maka semakin awet sepatu yang kamu beli.

3. Outsole.

Outsole adalah bagian dasar sepatu yang berperan sebagai bagian yang bersentuhan langsung dengan tanah yang kamu injak. Jelas, fungsinya adalah melindungi telapak kaki kamu dari batu yang tajam dan track yang terjal.

Bahan untuk Outsole sebaiknya disesuaikan dengan track yang akan kamu jamahi.

4. Midsole.

Midsol adalah bagian sepatu yang terletak percis di atas Outsole. Bahan paling baik untuk bagian Midsole adalah bahan yang elastis.

7. Pastikan Bahwa Sepatu yang Kamu Pilih Memiliki Sirkulasi Udara yang Baik.

Sebuah keharusan untuk setiap sepatu gunung mempunyai sirkulasi udara yang baik, supaya setiap uap keringat yang dihasilkan kaki bisa mudah keluar dan berganti dengan udara segar, sehingga kakimu bisa tetap nyaman dan terhindar dari jamur dan bakteri.

8. Harga Bukanlah Jaminan Pasti.

Banyak orang yang punya anggapan bahwa semakin mahal sebuah barang, maka semakin bagus juga kualitas barang tersebut, menurut saya, anggapan tersebut tidak lebih dari doktrin para pemain pasar.

Sejatinya, harga tidak sepenuhnya menjamin kualitas sebuah barang, tidak semua barang mahal punya kualitas bagus dan tidak semua barang murah punya kualitas buruk.

Begitu juga dengan sepatu gunung, tidak semua sepatu gunung yang berharga murah mempunyai kualitas buruk, juga sebaliknya dengan sepatu mahal. Apabila kamu menemukan sepatu berharga murah yang memenuhi semua kriteria di atas yang sudah saya sebutkan, maka jangan ragu untuk membelinya.

9. Jangan Malu Untuk Banyak Bertanya Kepada Pedagangnya.

Saat kamu memilih dan hendak membeli sepatu, sebaiknya jangan ragu bertanya apa saja kepada pedagangnya, seperti bahannya terbuat dari apa?, memiliki garansi atau tidak?, apakah sepatu itu kedap air atau tidak?. Pokoknya, tanyakan apa pun mengenai sepatu itu, supaya kamu mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sepatu yang akan kamu beli.



Terimakasih Atas Kunjungannya Semoga Bermanfaat salam Lestari....








Sumber : Basecamp Para Pendaki

Stop mie instan buat bekal di gunung



STOP MIE INSTAN...!!!


Dianjurkan sekali buat kamu yang hendak melakukan sebuah pendakian, gunung mana pun yang akan didaki, baik tinggi ataupun rendah, untuk membawa makanan praktis dan wajib yang akan tetap menjaga stamina tubuhmu tetap prima, karena,

Mendaki gunung adalah sebuah kegiatan yang membutuhkan stamina ekstra dan olah raga ekstrim, karena hal demikian, saat mendaki gunung, kamu membutuhkan mental kuat, kondisi prima dan asupan energi yang baik ke dalam tubuh supaya fokus dan kesehatanmu tetap terjaga.


1. Oatmeal Sebagai Pengganti Mie Instan.

Banyak sekali para pendaki gunung yang mengandalkan mie instan sebagai obat rasa lapar, karena cara penyajiannya yang mudah, mie instan menjadi makanan kebanggaan para pendaki gunung.

Namun tahukah kamu, menjadikan mie instan sebagai menu makanan ketika kamu di dalam pendakian akan memberikan efek kurang baik kepada tubuhmu. Selain membuat perutmu lebih mudah merasa lapar kembali, memakan mie instan pun dinilai tidak akan memberikan asupan energi untuk tubuhmu.

Bukannya membuat kenyang dan menambah energi, makan mie instan, kamu malah merasakan hal yang sebaliknya, laper terus dan loyo. Karenanya, kamu harus mengganti menu makanan, gantilah mie instan dengan oatmeal, karena menyajikan oatmeal sama mudahnya dengan penyajian mie instan, selain itu, oatmeal jauh lebih banyak memberikan asupan energi ke dalam tubuhmu dibanding mie instan.

2. Kentang Goreng Mampu Menggantikan Fungsi Dari Nasi.

Demi untuk tidak memakan mie instan, banyak para pendaki yang berfikiran untuk membawa beras. Namun, menurut saya, beras bukanlah pilihan yang bijak untuk di bawa dalam pendakian, kenapa?,

Makan nasi dalam pendakian memang sangat dianjurkan dan bagus untuk kesehatan dan kekebalan tubuh, namun, apabila kamu membawa beras dalam pendakian, beban yang akan kamu pikul akan sangat berat, memasak nasi pun akan memakan banyak waktu dan menyita banyak tenaga.

Ada makanan yang lebih ringan dan mudah dimasak daripada beras, dan mempunyai karbohidrat seperti beras, makanan itu kentang goreng. So' daripada berat-berat bawa beras ke gunung, lebih baik membawa kentang yang sudah siap digoreng.

3. Minum Wedang Lebih Dianjurkan Dari Bir.

Kemarin dulu saya menonton film yang berjudul 'Pencarian Terakhir, film itu mengisahkan sebuah tim pendakian yang membawa bekal minuman keras sebagai penghangat tubuh, mereka berpesta minuman keras di dalam pendakian. Hasilnya, mereka tersesat.

Kamu tidak maukan seperti para pemuda yang tersesat di gunung seperti di dalam kisah film itu, jangan membawa bir sebagai penghangat tubuh di tengah-tengah pendakian, efek buruknya sangat banyak sekali. Lebih baik, untuk menghangatkan tubuhmu, kamu bisa meminum wedang.

4. Cereal Bar.

Seperti makanan yang lainnya, kamu bisa menemukan cereal bar di warung atau mini market terdekat dari rumahmu, kamu bisa membelinya dan jangan ragu untuk membawa makanan ini di setiap pendakianmu, karena,

Dalam setiap bungkus cereal bar terkandung 170 kalori, sehingga saat kamu memakannya di tengah pendakianmu, saat kamu sedang kelelahan, makanan ini mampu memberikan tenaga seketika, dan kamu bisa langsung melanjutkan pendakianmu.

5. Kurma.

Makanan yang identik dengan bulan Ramadhan dan negara Arab Saudi ini memang tidak bisa tertinggal apabila kita sedang membicarakan macam-macam makanan yang akan memberikan stamina ke dalam tubuh kita.

Pasalnya, saat kamu memakan Kurma, maka makanan ini akan langsung seketika berubah menjadi energi tanpa banyak memakan proses. Oleh karenanya, kamu jangan ragu untuk memasukan buah Kurma ke dalam tas carriermu sebelum melakukan sebuah pendakian.

6. Gula Merah.

Seperti halnya Kurma, gula merah pun bisa memberikan tenaga seketika setelah kamu memakannya. Oleh karena itu, apabila selama ini gula merah hanya menjadi salah satu resep masakan ibumu, maka mulai dari sekarang, jadikan juga gula merah sebagai makanan wajib untuk setiap pendakianmu.

7. Coklat.

Banyak sekali orang yang senang memakan coklat, terlebih bagi para kaum Hawa, mereka suka sekali dengan makanan yang menjadi ikon Valentine Day ini. Selain rasanya yang enak banget, kamu juga perlu tahu bahwa dalam setiap satu ons coklat, itu mengandung 170 kalori, baik sekali untuk pemulihan stamina tubuh.

Jadi, apabila kamu hendak melakukan sebuah pendakian, jangan malu-malu memasukkan coklat ke dalam tas carriermu.

8. Madu.

Supaya kesehatan tubuhmu tetap terjaga dan tidak mudah terserang demam di gunung, saya sangat merekomendasikan untuk membawa madu, karna dalam setiap sendoknya, madu mengandung 64 kalori.

9. Oralit.

Salah satu obat yang sangat mudah ditemukan, pasalnya, di setiap apotik yang kamu jumpai, pasti apotik itu menyediakan Oralit. Oralit sangat membantu sekali saat kamu kelelahan di tengah-tengah pendakian, karena Oralit mampu mengganti cairan ION dalam tubuhmu.

Caranya mudah sekali, kamu tinggal mencampurkan satu buah kapsul Oralit dengan satu botol air mineral, kocok-kocok sampai larut, setelah larut, kamu bisa meminum air mineral itu setiap kamu merasa lelah dalam pendakianmu.

 
Sekarang kamu sudah tahukan makanan praktis dan wajib untuk naik gunung?, semoga dengan membawa makanan-makanan di atas, pendakianmu akan terasa lebih mengasikkan dan lebih berenergi. Jangan lupa, bagikan artikel ini sebanyak-banyaknya, supaya teman-teman pendaki lainnya mengetahui makanan apa saja yang harus mereka bawa. Sekian, semoga bermanfaat dan salam lestari.




Tips Mendaki Gunung Demi Keselamatanmu

Tips Mendaki Gunung Demi Keselamatanmu


Berbekal pengalaman menyebalkan seperti di atas, pada artikel ini, saya akan membagikan beberapa tips mendaki demi keselamatan yang mungkin saya khususkan untuk pendaki pemula seperti saya pada waktu itu. Langsung saja di bawah sini.


11 Tips Mendaki Gunung Demi Keselamatanmu.

1. Sebelum Mendaki Gunung, Tancapkan Niat Baik di Dalam Hati.

Meskipun terlihat sepele, niat adalah kunci kesuksesan dalam pendakianmu, karena niat yang baik akan menghasilkan hal yang baik-baik pula, begitu pun sebaliknya, niat buruk akan menghasil hal-hal yang buruk pula.

Oleh sebab itu, sebelum melakukan sebuah pendakian, kamu harus menancapkan niat baik di dalam hati, seperti belajar kepada alam, karena alam adalah guru terbaik bagi umat manusia. Di dalam pendakian, kita bisa belajar kepada alam tentang batas kemampuan diri sendiri, menguji keteguhan mental, mengenal diri sendiri dan pelajaran-pelajaran yang lainnya.

Dengan membawa niat yang baik, maka perilaku dan tindakkan kita ketika di dalam pendakian pun akan baik, dengan niatan baik, kita tidak akan melakukan dosa-dosa kepada alam, seperti pandalisme, membuang sampah sembarangan atau dosa-dosa yang lainnya.

Begitu pun dengan hasil yang akan kita dapatkan setelah pendakian, pendakianmu akan menghasilkan sesuatu yang baik, tidak hanya cape dan pakaian kotor, namun kamu juga akan mendapatkan pelajaran hidup, bahkan setelah melakukan pendakian, bisa jadi, kamu mengerti arti kehidupan.

2. Persiapkan Fisik dan Mental Sebelum Melakukan Pendakian.

Gunung mana pun yang akan kamu daki, mendaki gunung tetaplah hobi dan kegiatan ekstrim yang mengandung banyak resiko, sehingga, sebelum kamu melakukan sebuah pendakian, kamu harus mempersiapkan fisikmu terlebih dahulu.

Olahraga rutin sebulan sebelum mendaki sangat dianjurkan, supaya tubuhmu sudah terbiasa bergerak. Berikut adalah olahraga kardio sebelum kamu mendaki.

1. Jogging rutin setiap hari, sore atau pagi hari.

2. Membangunkan setiap otot-otot yang ada dalam tubuhmu, terutama otot bagian tangan dan kaki, yang selama ini tertidur pulas karena jarang kamu gunakan.

3. Bersepeda di jalan yang menanjak sebagai perkenalan dengan track yang akan kamu hadapi nanti di dalam pendakian.

Dengan begitu, saat kamu menghadapi perjalanan melelahkan di dalam pendakian, tubuhmu akan lebih siap menghadapinya. Persiapan mental?, persiapan mental akan kuat apabila fisikmu sudah terasa siap.

3. Kantongi Restu Dari Orang Tua.

Do'a orang tua untuk anaknya adalah salah satu do'a yang akan didengar tuhan, sebelum mendaki, hendaknya kamu sudah mengantongi do'a dan restu dari ke dua orang tuamu, karena bisa jadi, do'a orang tua adalah salah satu alasan kenapa kamu bisa pulang ke rumah dengan selamat setelah melakukan pendakian.

4. Pelajari Terlebih Dahulu Tentang Gunung yang Akan Kamu Daki.

Gunung apa pun yang akan didaki, hendaknya kamu mempelajari gunung tersebut terlebih dahulu, kamu bisa mempelajari tentang kondisi gunung, jalur yang akan dihadapi, track yang akan diterjangi, waktu dan jarak tempuh gunung, apakah miskin atau kaya sumber airnya, cuaca, suhu udara di gunung itu dan banyak lainnya yang bisa kamu pelajari.

Untuk mencari info, kamu bisa menanyakannya kepada kerabat atau temanmu yang pernah ke sana, atau searching di internet tentang gunung apa yang akan kamu daki. Setelah mengetahui kondisi gunung yang akan kamu daki, kamu bisa mempersiapkan kebutuhanmu pada masa pendakian.

5. Persiapkan Perlengkapan Mendaki Gunung yang Tepat.

Saat kamu mempersiapkan perlengkapan sebelum mendaki, hendaknya kamu mempersiapkannya dengan cermat dan teliti, karena perlengkapan pendakian termasuk salah satu bagian vital dalam kegiatan mendaki gunung. kesiapan perlengkapan adalah setengah dari keberhasilan pendakian gunung.

Periksa kembali barang-barang yang akan kamu gunakan ketika berada di gunung, apakah ada barang yang membutuhkan perbaikan atau barang yang sudah tidak berfungsi, apabila kamu menemukannya, segeralah perbaiki dan ganti barang-barang tersebut.

6. Siapkan Bekal Makanan Praktis dan Sehat Untuk Pendakianmu.

Sekali lagi, mendaki gunung adalah hobi dan kegiatan ekstrim yang tentunya akan menguras banyak energi di dalam tubuhmu, untuk itu, kamu harus membawa bekal makanan yang tidak hanya membuat perutmu kenyang, namun bekal makanan untuk mendaki gunung harus sehat dan praktis.

7. Berdo'a Sebelum Melakukan Pendakian.

Saat kita hendak melakukan pendakian, maka saat itu pula kita akan berhadapan dengan resiko bahaya dari kegagahan dan keangkuhan alam liar, apabila kamu ingin diselamatkan dari keangkuhan alam liar, kamu harus meminta keselamatan itu kepada pencipta alam liar itu sendiri, yakni tuhan yang maha Esa.

Oleh karenanya, sebelum kita mendaki gunung, alangkah baiknya apabila kita meminta keselamatan, memanjatkan do'a kepada tuhan yang maha Esa terlebih dahulu.

8. Jangan Acuhkan Pos Perizinan.

Pos perizinan memang tidak terdapat pada setiap gunung, hanya gunung-gunung populer saja yang memiliki pos perizinan, pos perizinan adalah tempat kamu mendaftarkan diri bersama tim, di sana kamu akan diminta untuk mengisi buku tamu dengan data diri yang benar dan jelas.

Selain itu, di sana kamu akan dimintai biaya untuk surat izin masuk, meskipun demikian, kamu tidak boleh mengacuhkan pos perizinan, karena apabila kamu membutuhkan bantuan pada saat pendakian atau tersesat ke hutan belantara, mereka akan selalu siap untuk membantu kamu.

9. Selama Pendakian, Jagalah Barang-Barang Berharga Milikmu.

Selama dalam masa pendakian, salah satu hal yang harus kamu lakukan adalah menjaga barang-barang berharga dan kesayanganmu, seperti handphone atau kamera. Jagalah barang-barang tersebut supaya tidak hilang, terjatuh ataupun rusak.

Luangkanlah waktu setelah beristirahat untuk memeriksa apakah barang bawaanmu ada yang tertinggal atau tidak. Seperti kata pepatah, lebih baik mencegah daripada merasa sedih ketika kamu pulang karena barang kesayanganmu hilang atau tertinggal di atas gunung.

10. Berperilakulah Dengan Sopan.

Tidak salah apabila ada orang yang mengatakan bahwa mendaki gunung adalah bertamu, hendaknya, setiap tindak tanduk dan perilaku kita mencerminkan orang yang sedang bertamu, berperilaku sopan dan menjaga setiap ucapannya.

Ngomong-ngomong, bertamu kepada siapa?. Mungkin kamu lebih tahu jawabannya daripada saya. Hhe.

11. Tanamkan Dalam Hati Perinsip-Perinsip Pencinta Alam.

Perinsip pencinta alam Berbunyi seperti ini,


Take nothing but pictures.

Leave nothing but footprints.
Kill nothing but time.



Tidak mengambil sesuatu selain gambar.
Tidak meninggalkan sesuatu selain jejak.
Tidak membunuh sesuatu selain waktu.


Terimakasih Atas Kunjungan Semoga Bermanfaat Yah ;)





Sumber : Basecamp para pendaki 

info gunung Semeru 3.676


Gunung Semeru Ketinggian 3.676 Mdpl

Gunung Semeru berada di antara 2 kabupaten, yakni kabupaten Lumajang dan kabupaten Malang, Jawa Timur. Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger semeru dengan Posisi geografis terletak antara 8°06' LS dan 112°55' BT.

Info Transportasi Menuju Gunung Semeru.

Dari Malang: Terminal Malang/ Statsiun Malang >> Desa Jemplang >> Desa Ranu Pani.
Dari Problinggo: Terminal Probolinggo >> Suka Pura >> Desa Ranu Pani.
Dari Pasuruan: Simpang Dengklik >> Jalur sama seperti dari Probolinggo.

Bagi kamu yang berniat menggunakan jasa kereta api, maka hendaknya kamu turun di statsiun Baru Malang, dari statsiun itu, kamu bisa naik angkutan kota AMG atau ADL menuju terminal Arjosari, Malang, dengan waktu tempuh 15 menit. Dari terminal Arjosari, kamu bisa naik angkot warna putih menuju ke Tumpang Arjosari yang memakan waktu sekitar 45 menit, jangan lupa, turun di pasar Tumpang Arjosari. Setelah di pasar Tumpang, kamu bisa melanjutkan perjalajan menuju Ranu Pani dengan menyewa Jeep atau naik truk engkel pengangkut sayuran. Biasanya per orang akan diminta biaya Rp. 30.000,-/orang dan untuk menyewa Jeep biayanya adalah 450.000,-/Jeep.

Ranu Pani sendiri adalah desa terakhir di kaki gunung Semeru, sekaligus menjadi garis start dalam pendakian gunung Semeru, letak desa ini berada pada ketinggian 2.200 mdpl. Di desa ini juga kamu bisa menemukan 2 danau, yakni Ranu Pani dan Ranu Regulo.

Masih di Ranu Pani, di sini terdapat pos penjaga, warung dan penginapan. Bagi para pendaki yang membawa tenda, akan diminta biaya Rp 20.000 per tenda, dan bagi yang membawa kamera akan diminta biaya Rp 5.000 per kamera.

Tabel Jalur Pendakian Dari Ranu Pani Menuju Puncak Mahameru.
  

tabel jalur pendakian gunung semeru


Ranu Pani - Ranu Kumbolo.

Sebetulnya, untuk menuju Ranu Kumbolo, ada dua jalur yang sama-sama menuju ke Ranu Kumbolo, yakni, jalur Ranu Pani dan jalur Ayek-Ayek. Namun saya merekomedasikan supaya kamu menggunakan jalur Ranu Pani. Kenapa?,

Karena jalur Ranu Pani adalah jalur yang paling ramah kepada para pendaki gunung Semeru, jalur ini dikenal tidak terlalu ekstrim dan berbahaya, sedangkan, jalur Ayek-Ayek dikenal sebagai jalur yang mempunyai track terjal dan berbahaya, jalur ini biasa dipakai oleh para penduduk setempat.

Apabila kamu pernah nonton film 5cm, maka kamu pernah melihat ada tanjakan di dekat danau Ranu Kumbolo, dari tanjakkan itu kita bisa melihat keindahan Ranu Kumbolo dari kehaujan, tanjakkannya tidak terlalu terjal, namun jaraknya jauh, tanjakkan itu bernama tanjakkan Cinta.

Jangan lupa, sebelum kamu meninggalkan Ranu Kumbolo, alangkah bagusnya apabila kamu memasok persediaan air terlebih dahulu, ambillah air yang kira-kira bisa cukup diminum sampai kamu kembali lagi ke Ranu Kumbolo, karena nanti, di hutan Kalimati, jarak untuk mengambil air lumayan jauh.

Ranu Kumbolo - Kalimati.

Dalam perjalanan dari Ranu Kumbolo menuju Kalimati, kamu akan melewati tanjakan Cinta, Oro-Oro Ombo, Cemoro Kandang dan Jambangan. di pos Jambangan, kamu sudah bisa melihat puncak Mahameru.

Biasanya, para pendaki akan beristirahat terlebih dahulu, di Kalimati atau Arcopodo, sebelum melanjutkan perjalanan menuju puncak Mahameru. Untuk para pendaki pemula, sebaiknya kamu beristirahat dan mendirikan tenda di Kalimati dibanding di Arcopodo, karena menuju Arcopodo termasuk perjalanan berat yang diwarnai dengan track curam.

Perjalanan dari Ranu Kumbolo menuju Kalimati biasanya memakan waktu 3 jam lebih. Di Kalimati, kamu bisa menemukan sumber air yang letaknya 1 jam perjalanan, pulang pergi, dari tempat istirahat di Kalimati. Setelah beristirahat, kamu bisa melanjutkan perjalanan menuju puncak Mahameru pada jam 12 malam atau jam 1 dini hari.

Kalimati - Arcopodo.

Perjalanan dari Ranu Kumbolo menuju Arcopodo akan memakan waktu kurang lebih 1 jam, saat melakukan perjalanan, kamu harus berhati-hati dan teliti karena jalur pendakiannya cukup curam dan terjal.

Arcopodo adalah sebuah tempat yang mempunyai dataran tanah yang cukup luas, mungkin bisa menampung 4 tenda, sehingga banyak para pendaki juga yang menjadikan Arcopodo sebagai tempat persinggahan terakhir.

Arcopodo - Puncak Mahameru.

Jalur pendakian dari Arcopodo menuju puncak Mahameru adalah jalur pendakian yang paling sulit untuk dilewati, pada jalur ini, kamu hanya akan menemui pasir sebagi pijakan, sehingga, apabila kamu berjalan 2 langkah, akan turun satu langkah, merosot ke bawah. Pada jalur inilah mental dan fisik kamu diuji.

Saat mengarungi jalur berpasir seperti ini, saya anjurkan untuk memakai gaiter, fungsinya adalah untuk melindungi sepatu kamu supaya pasir tidak masuk ke dalam sepatu.

Arcopodo menuju puncak Mahameru, biasanya membutuhkan waktu 4-6 jam, tergantung kekuatan fisik dan mental kamu.

Peraturan: Karena terlalu berbahaya, melakukan pendakian ke puncak Mahameru adalah sesuatu yang dilarang oleh para petugas TNBT. Namun, kamu masih bisa melakukan pendakian ke puncak Mahameru, dengan catatan, semua resiko ditanggung sendiri.

Puncak Mahameru.

Puncak gunung Semeru dikenal oleh kalangan para pendaki gunung, dengan nama puncak Mahameru, puncak Mahameru sendiri berada pada ketinggian 3.676 mdpl dan memiliki suhu sekitar 4 sampai 10 derajad celcius. Dari puncak Mahameru, kamu bisa melihat pemandangan gunung Bromo, Argopuro, Raung, Arjuno, Welirang dan kawah Jonggring Saloko, apabila cuaca di sana sedang cerah.

Sedikit membahas kawah Jonggring Saloko, kawah ini berada di bagian selatan puncak Mahameru, setiap 15 detik, kawah ini akan menyemburkan gas beracun. Oleh sebab itu, para pendaki puncak Semeru dilarang mendekati puncak bagian selatan dan berada di puncak Mahameru lebih dari jam 9 pagi, ditakutkan angin akan membawa gas beracun itu menuju puncak Mahameru.

Berbicara mengenai gas beracun, ada sebuah sejarah yang terkenal, yakni kisah meninggalnya Soe Hok Gie di puncak Mahameru, berkisah tentang Soe Hok Gie yang meninggal karena menghirup gas beracun di puncak Mahameru.

Waktu Terbaik Untuk Melakukan Pendakian Ke Gunung Semeru.

Waktu terbaik mendaki gunung Semeru adalah pada musim kemarau, sangat tidak disarankan untuk melakukan pendakian di musim hujan, karena di musim hujan, di gunung Semeru ini rawan akan longsor badai.

Terimakasih Atas Kunjungannya Semoga Bermanfaat :D