Minggu, 06 November 2016

Tips membuat bivak 1

Tips Membuat Bivak 1


Tips Membuat Bivak
Bivak adalah tempat berlindung sementara atau darurat di alam bebas, dari berbagai gangguan seperti cuaca, binatang buas, angin dan sebagainya . Bivak berasal dari Bahasa Prancis “Bivouac”, sedangkan dalam bahasa inggris disebut shelter. Mendirikan bivak adalah teknik penting yang harus dikuasai jika hendak berkemah terutama ketika ingin melakukan pendakian. Hal ini dikarenakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti terpisah dari rombongan dan kita dituntut untuk bertahan hidup atau survive. Kemampuan memndirikan bivak merupakan salah satu kemampuan yang wajib dimiliki agar bisa survival di alam bebas karena pembuatannya yang mudah dengan peralatan yang seadanya.
Walaupun memiliki fungsi yang sama, bivak memiliki perbedaan dengan tenda. Perbedaannya terletak pada bahan-bahan yang digunakan untuk mendirikannya. Bivak menggunakan segala benda yang bisa digunakan baik itu daun, ranting, batu, ponco, jas hujan, dan sebagainya. Jadi secara singkat bivak bisa disebut juga “tenda sederhana”
Menurut jenisnya bivak dibedakan menjadi tiga, yaitu : bivak alam, bivak, semi, dan bivak buatan.
·                     Bivak Alam, Bivak jenis ini dibuat dengan memanfaatkan sumber daya alam di sekitar seperti menggunakan dedaunan sebagai atap, dinding ataupun alas. Memanfaatkan akar-akaran maupun kulit pohon sebagai tali pembuat bivac, bentuk lain dari alam juga dapat digunakankan sebagai bivak seperti gua, lekukan tebing atau batu yang cukup dalam, lubang – lubang dalam tanah dan sebagainya.


·                     Bivak Semi, Disebut Bivak semi karena bivak ini dibuat dengan menggunakan bahan-bahan buatan buatan yang digabungkan dengan bahan bahan alami. seperti menggunakan ponco sebagai atap dan beberapa akar gantung sebagai tali. menggunakan dedaunan sebagai atap dan menggunakan ponco sebagai dinding atau pun menggunakan ponco sebagai atap dan dedaunan sebagai dinding, dan sebagainya.


·                     Bivak Buatan, Bivak jenis ini merupakan bivak yang dibuat dengan menggunakan bahan-bahan buatan atau bahan industri, seperti membuat bivak menggunakan ponco ataupun flysheet dengan memanfaatkan tali rafia sebagai bahan penunjangnya.

contoh : 


Dalam mendirikan bivak, kita perlu memperkirakan beberapa hal seperti perkiraan berapa lama kita akan meninggali bivak tersebut, berapa orang yang meninggali bivak tersebut, juga faktor kenyamanan dan keamanan dari lokasi pendirian bivak. Untuk faktor keamanan beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu :



1.                  Dirikan bivak yang terlindung dari terpaan angin, jangan dirikan bivak di tempat yang terbuka dari terpaan angin.



2.                  Dirikan bivak pada tempat yang kering, datar, rata, enak buat tidur. Untuk daerah yang lembab, buatlah para-para yang kokoh. Jangan dirikan bivak di lereng gunung atau lembah.



3.                  Dirikan bivak di bawah kerindangan pohon yang tembus sinar matahari. Jangan dirikan di bawah pohon yang rapuh dan lapuk karena berbahaya jika tumbang. Jangan di bawah tebing yang labil serta jangan terlalu merusak alam sekitar



4.                  Pada situasi bivak yang permanen, usahakan dirikan pada daerah yang dekat dengan sumber air.



5.                  Jangan dirikan bivak terlalu dekat dengan dialiran sungai ataupun pada jalur lintas binatang.



6.                  Jangan pernah lupa untuk membuat parit di sekitar bivak yang anda dirikan, menebarkan garam, serta membuat api unggun untuk perlindungan.



7.                  Di daerah tempat kita akan mendirikan bivak hendaknya bukan merupakan sarang nyamuk atau serangga lainnya.



8.                  Apabila memilih gua, pastikan tempat ini bukan persembunyian satwa. Goa yang akan ditinggali juga tak boleh mengandung racun. Cara untuk mengetahui ada tidaknya racun adalah dengan memakai obor. Kalau obor tetap menyala dalam gua tadi berarti tak ada racun atau gas berbahaya di sekitarnya.

Dalam membuat bivak, tidak terpaku hanya pada satu model kerucut saja. Bentuk bivak disesuaikan dengan kebutuhan, jumlah orang yang akan menghuninya, dan juga sumber daya yang tersedia untuk membuat bivak itu sendiri. Tentunya tidak dipungkiri aspek keindahan juga sebaiknya diperhatikan. Berikut beberapa gambar bivak yang bisa dijadikan referensi bagi anda.


Cukup sekian dari artikel tips membuat bivak semoga bermanfaat ....




Gunung bawakaraeng 2.830 mdpl

G.Bawakaraeng 2.830 Mdpl

31 Juni 2016 Part 21

Gunung Bawakaraeng memiliki ketinggian 2.830 meter dari permukaan laut, terletak dia desa lembanna,kecamatan malino, kabupaten gowa,Sulawesi selatan. Gunung bawakaraeng banyak diminati  masyarakat khususnya para petualang, karena kunung bawakaraeng memiliki kesan tersendiri dan memiliki hutan ciri khas dan sangat berbeda dari gunung yang lain.
gunung bawakaraeng memiliki 10 pos untuk sampai di puncak , dan masyarakat lembanna memiliki perkebunan seperti sayur-sayuran untuk di kirim ke kota Makassar dan kota-kota yang lain.

Untuk akses kita bisa pakai motor atau mobil, dari maros untuk ke desa lembanna memakan waktu sekitar 3 jam, jika dari Makassar kemungkinan cuman 2 jam setengah.

Saat sampai di desa terdapat  basecamp-basecamp para pendaki anda bisa lansung masuk bertamu untuk melapor bahwa anda ingin nanjak, agar supaya masyarakat mengetahui keberangkatanmu dan jadwal baliknya, dan untuk penitipan motor kamu bisa titip rumah warga.

Setelah packing  jangan lupa cek persiapan agar tidak ada yang terlupakan.
Dari gerbang pendakian menuju pos 1 memakan waktu rata-rata 1 jam 30 menit dengan jarak tempuh 1,5 km. dengan jalur cukup landai melewati hutan pinus.pos 1 terdapat percabangan jadi untuk menuju pos 2 lurus saja.

Pos 1 menuju pos 2 memakan waktu sekitar 40 menit cukup dan jalur cukup landai, pos dua terdapat mata air

Pos 2 menuju pos 3 memakan waktu 10 menit dan terdapat sumber air dan bisa juga istrahat .

Pos 3 menuju pos 4 memakan waktu rata-rata sekitar 1 jam , dengan melewati hutan dengan tinggi 5 sampai15 meter, jadi cukup adem.pos 4 terdapat 2 pemakaman, pos 5 memiliki hutan kering arti nya hutan yang sudah terbakar dan terdapat sumber air sebelah kiri  bawah dengan jarak 300 meter.

Pos 4 menuju pos 5 memakan waktu sekitar   1 jam dengan jalur cukup landai nanjak kemungkinan cuman 2 kali dengan panjang 10 meter dengan kemiringan 60 derajat.

Pos 5 menuju pos 6 melewati bebatuan dan hutan kering dengan pemandanagan cukup indah jika cuaca baik, jika cuaca buruk berhati-hatilah karena angin cukup kencang bila berada di jalur ini. Jalur yang cukup nguras tenaga dan memakan waktu sekitar 40 menit.

Pos 6 menuju pos 7, ini adalah perjalanan memulai namanya pendakian karena di jalur ini sangat butuh perjuangan karena tanjakan cukup terjal dengan kemiringan 80 derajat dengan jarak sekitar 1,5 km. memakan waktu 1-2 jam butuh perjuangan, pos 7 adalah puncak bayangan .

Pos 7 menuju pos 8 jalur penurunan dengan jarak 2-3 km. jalur ini yang paling panjang di antara jalur pos-pos yang lainnya.pos 8 terdapat mata air dikatakan telaga bidadari.disini biasa para pendaki istrahat dengan muat tenda sekitar 20 tenda.
Pos 8 menuju  pos 9 memakan waktu sekitar 1 jam dengan melewati hutan dataran tinggi dengan lumut yang cukup tebal, dengan kemiringan 78 derajat denganpanjang  sekitar 800 meter. Cukup menguras tenaga.pos Sembilan terdapat mata air jarak dari pos 9 sekitar 20 meter,pos 9 bisa menampung tenda sekitar 10 tenda.

Pos 9 menuju pos 10 memakan waktu sekitar 1 jam dengan jarak tempuh sekitar 1 km dengan nanjak rata-rata kemiringan 75-80 derajat, pos 10 terdapat sumber air. Dan terdapat lapangan untuk di gunakan upacara.



Pos 10 menuju puncak sekitar 5 menit dan sudah terlihat puncak atau trianggulasi titik tertinggi di gunung bawakaraeng. Jika cuaca baik pemandangan samudra di atas awan juga kren. Dengan bisa melihat jajaran kota seperti ,sinjai,Makassar.goa. disini juga terlihat puncak gunung seperti  bulsar,lompobattang,bohong langi.





Sekian cerita singkat semoga artikel ini bermanfaat untuk menambah wawasan anda, terimakasih sudah berkunjung bila mana ada kritik dan saran tinggalkan komentar terimakasih salam lestari…. 

Sabtu, 05 November 2016

9 tips untuk beli sepatu gunung

9 Tips untuk Beli Sepatu Gunung



1. Dalam Memilih Sepatu Gunung, Kenyamanan Hatilah yang Terpenting.

Kegiatan mendaki gunung adalah sebuah perjalanan berat dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar, oleh karenanya, kamu membutuhkan kenyamanan, terutama pada kaki, saat kamu mendaki gunung.

Maka dari itu, kenyamanan adalah hal paling penting dalam memilih sepatu gunung. Sebelum benar-benar membeli, cobalah pakai dan berjalan di sekitar, rasakan, apakah kamu merasa nyaman atau tidak saat mengenakannya. Apabila kaki kamu tidak nyaman saat mengenakannya, jangan ragu-ragu untuk membatalkannya.

2. Tambahkanlah Satu Ukuran.

Dalam memilih sepatu gunung, ukuran pun harus kamu perhitungkan dengan teliti, jangan sampai kekecilan, karena resiko kaki kamu lecet adalah harga yang harus kamu bayar. Dan jangan kebesaran, karena sepatu yang ukurannya terlalu besar tidak akan nyaman saat kamu gunakan dan resiko cedera kaki semakin besar apabila ukuran sepatu kamu terlalu besar.

Ukuran sepatu harus benar-benar tepat, tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar. Namun, dalam menentukan ukuran sepatu gunung, berbeda dengan sepatu kantor, kamu harus melebihkan satu ukuran saat hendak membeli sepatu.

Misalkan, apabila ukuran sepatu kantormu 39, maka ukuran sepatu gunung yang tepat untukmu adalah 40. Kenapa seperti itu?, supaya ujung jemarimu tidak lecet saat berlarian menuruni gunung dan kamu bisa memakai kaos kaki tebal supaya kakimu terasa hangat.

3. Utamakanlah Sepatu yang Kedap Air Atau Waterpoof.

Saat kamu hendak membeli dan memilih sepatu gunung, maka utamakanlah sepatu yang kedap air, supaya kakimu tetap dalam keadaan kering, karena, saat sepatu dan kakimu basah, maka resiko akan kecelakaan dan hipotermia semakin tinggi.

4. Sepatu yang Menutupi Mata Kaki.

Perlu kamu ketahui bahwa jenis sepatu ada dua, yakni sepatu tinggi yang menutupi mata kaki dan sebaliknya, sepatu pendek yang tidak menutupi mata kaki. Untuk pemilihan sepatu gunung, jenis sepatu tinggi, menutupi mata kaki, lebih direkomendasikan.

Mengingat bahwa sepatu yang menutupi mata kaki, memiliki lebih banyak manfaat, selain melindungi mata kaki dari gesekan dengan benda keras dan tajam, sepatu jenis ini juga bisa berfungsi sebagai penyangga engkel kaki supaya lebih kuat untuk melangkah dalam pendakian.

5. Sepatu yang Cukup Ringan Termasuk Dalam Pertimbangan.

Seperti yang sudah saya sebutkan tadi, bahwa mendaki gunung adalah perjalanan berat, maka dari itu, memakai sepatu yang memiliki beban ringan akan mempermudah langkahmu dalam mengarungi perjalanan menuju puncak.

Meskipun sepatu yang memiliki beban ringan relatif lebih mahal dari sepatu yang berat, namun, ringan atau beratnya langkah dalam pendakianmu, pantas untuk dipertimbangkan.

6. Perhatikan Bahan Sepatu Dengan Cermat dan Teliti.



Dalam memperhatikan bahan sepatu gunung, ada 4 bagian sepatu yang harus kamu perhatikan dengan seksama. Bagian apa sajakah itu?, berikut di bawah ini.

1. Padding Engkel.

Padding Engkel adalah bagian sepatu yang menutupi mata kaki. Bahan yang paling bagus untuk Padding Engkel adalah busa yang dilapisi dengan kulit, supaya melindungi mata kaki kamu dan tidak membuatnya lecet.

2. Backstray.

Backstray adalah bagian sepatu yang berada pada tumit kaki, selain melindungi dan menjadi penyangga tumit, Backstray pun berfungsi sebagai pelindung jahitan bagian belakang sepatu agar jahitan tersebut tidak mudah putus ketika kamu menginjak bebatuan dan track yang keras.

Bahan terbaik untuk Backstray adalah bahan yang keras dan kuat, semakin kuat bahan Backstray, maka semakin awet sepatu yang kamu beli.

3. Outsole.

Outsole adalah bagian dasar sepatu yang berperan sebagai bagian yang bersentuhan langsung dengan tanah yang kamu injak. Jelas, fungsinya adalah melindungi telapak kaki kamu dari batu yang tajam dan track yang terjal.

Bahan untuk Outsole sebaiknya disesuaikan dengan track yang akan kamu jamahi.

4. Midsole.

Midsol adalah bagian sepatu yang terletak percis di atas Outsole. Bahan paling baik untuk bagian Midsole adalah bahan yang elastis.

7. Pastikan Bahwa Sepatu yang Kamu Pilih Memiliki Sirkulasi Udara yang Baik.

Sebuah keharusan untuk setiap sepatu gunung mempunyai sirkulasi udara yang baik, supaya setiap uap keringat yang dihasilkan kaki bisa mudah keluar dan berganti dengan udara segar, sehingga kakimu bisa tetap nyaman dan terhindar dari jamur dan bakteri.

8. Harga Bukanlah Jaminan Pasti.

Banyak orang yang punya anggapan bahwa semakin mahal sebuah barang, maka semakin bagus juga kualitas barang tersebut, menurut saya, anggapan tersebut tidak lebih dari doktrin para pemain pasar.

Sejatinya, harga tidak sepenuhnya menjamin kualitas sebuah barang, tidak semua barang mahal punya kualitas bagus dan tidak semua barang murah punya kualitas buruk.

Begitu juga dengan sepatu gunung, tidak semua sepatu gunung yang berharga murah mempunyai kualitas buruk, juga sebaliknya dengan sepatu mahal. Apabila kamu menemukan sepatu berharga murah yang memenuhi semua kriteria di atas yang sudah saya sebutkan, maka jangan ragu untuk membelinya.

9. Jangan Malu Untuk Banyak Bertanya Kepada Pedagangnya.

Saat kamu memilih dan hendak membeli sepatu, sebaiknya jangan ragu bertanya apa saja kepada pedagangnya, seperti bahannya terbuat dari apa?, memiliki garansi atau tidak?, apakah sepatu itu kedap air atau tidak?. Pokoknya, tanyakan apa pun mengenai sepatu itu, supaya kamu mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sepatu yang akan kamu beli.



Terimakasih Atas Kunjungannya Semoga Bermanfaat salam Lestari....








Sumber : Basecamp Para Pendaki

Stop mie instan buat bekal di gunung



STOP MIE INSTAN...!!!


Dianjurkan sekali buat kamu yang hendak melakukan sebuah pendakian, gunung mana pun yang akan didaki, baik tinggi ataupun rendah, untuk membawa makanan praktis dan wajib yang akan tetap menjaga stamina tubuhmu tetap prima, karena,

Mendaki gunung adalah sebuah kegiatan yang membutuhkan stamina ekstra dan olah raga ekstrim, karena hal demikian, saat mendaki gunung, kamu membutuhkan mental kuat, kondisi prima dan asupan energi yang baik ke dalam tubuh supaya fokus dan kesehatanmu tetap terjaga.


1. Oatmeal Sebagai Pengganti Mie Instan.

Banyak sekali para pendaki gunung yang mengandalkan mie instan sebagai obat rasa lapar, karena cara penyajiannya yang mudah, mie instan menjadi makanan kebanggaan para pendaki gunung.

Namun tahukah kamu, menjadikan mie instan sebagai menu makanan ketika kamu di dalam pendakian akan memberikan efek kurang baik kepada tubuhmu. Selain membuat perutmu lebih mudah merasa lapar kembali, memakan mie instan pun dinilai tidak akan memberikan asupan energi untuk tubuhmu.

Bukannya membuat kenyang dan menambah energi, makan mie instan, kamu malah merasakan hal yang sebaliknya, laper terus dan loyo. Karenanya, kamu harus mengganti menu makanan, gantilah mie instan dengan oatmeal, karena menyajikan oatmeal sama mudahnya dengan penyajian mie instan, selain itu, oatmeal jauh lebih banyak memberikan asupan energi ke dalam tubuhmu dibanding mie instan.

2. Kentang Goreng Mampu Menggantikan Fungsi Dari Nasi.

Demi untuk tidak memakan mie instan, banyak para pendaki yang berfikiran untuk membawa beras. Namun, menurut saya, beras bukanlah pilihan yang bijak untuk di bawa dalam pendakian, kenapa?,

Makan nasi dalam pendakian memang sangat dianjurkan dan bagus untuk kesehatan dan kekebalan tubuh, namun, apabila kamu membawa beras dalam pendakian, beban yang akan kamu pikul akan sangat berat, memasak nasi pun akan memakan banyak waktu dan menyita banyak tenaga.

Ada makanan yang lebih ringan dan mudah dimasak daripada beras, dan mempunyai karbohidrat seperti beras, makanan itu kentang goreng. So' daripada berat-berat bawa beras ke gunung, lebih baik membawa kentang yang sudah siap digoreng.

3. Minum Wedang Lebih Dianjurkan Dari Bir.

Kemarin dulu saya menonton film yang berjudul 'Pencarian Terakhir, film itu mengisahkan sebuah tim pendakian yang membawa bekal minuman keras sebagai penghangat tubuh, mereka berpesta minuman keras di dalam pendakian. Hasilnya, mereka tersesat.

Kamu tidak maukan seperti para pemuda yang tersesat di gunung seperti di dalam kisah film itu, jangan membawa bir sebagai penghangat tubuh di tengah-tengah pendakian, efek buruknya sangat banyak sekali. Lebih baik, untuk menghangatkan tubuhmu, kamu bisa meminum wedang.

4. Cereal Bar.

Seperti makanan yang lainnya, kamu bisa menemukan cereal bar di warung atau mini market terdekat dari rumahmu, kamu bisa membelinya dan jangan ragu untuk membawa makanan ini di setiap pendakianmu, karena,

Dalam setiap bungkus cereal bar terkandung 170 kalori, sehingga saat kamu memakannya di tengah pendakianmu, saat kamu sedang kelelahan, makanan ini mampu memberikan tenaga seketika, dan kamu bisa langsung melanjutkan pendakianmu.

5. Kurma.

Makanan yang identik dengan bulan Ramadhan dan negara Arab Saudi ini memang tidak bisa tertinggal apabila kita sedang membicarakan macam-macam makanan yang akan memberikan stamina ke dalam tubuh kita.

Pasalnya, saat kamu memakan Kurma, maka makanan ini akan langsung seketika berubah menjadi energi tanpa banyak memakan proses. Oleh karenanya, kamu jangan ragu untuk memasukan buah Kurma ke dalam tas carriermu sebelum melakukan sebuah pendakian.

6. Gula Merah.

Seperti halnya Kurma, gula merah pun bisa memberikan tenaga seketika setelah kamu memakannya. Oleh karena itu, apabila selama ini gula merah hanya menjadi salah satu resep masakan ibumu, maka mulai dari sekarang, jadikan juga gula merah sebagai makanan wajib untuk setiap pendakianmu.

7. Coklat.

Banyak sekali orang yang senang memakan coklat, terlebih bagi para kaum Hawa, mereka suka sekali dengan makanan yang menjadi ikon Valentine Day ini. Selain rasanya yang enak banget, kamu juga perlu tahu bahwa dalam setiap satu ons coklat, itu mengandung 170 kalori, baik sekali untuk pemulihan stamina tubuh.

Jadi, apabila kamu hendak melakukan sebuah pendakian, jangan malu-malu memasukkan coklat ke dalam tas carriermu.

8. Madu.

Supaya kesehatan tubuhmu tetap terjaga dan tidak mudah terserang demam di gunung, saya sangat merekomendasikan untuk membawa madu, karna dalam setiap sendoknya, madu mengandung 64 kalori.

9. Oralit.

Salah satu obat yang sangat mudah ditemukan, pasalnya, di setiap apotik yang kamu jumpai, pasti apotik itu menyediakan Oralit. Oralit sangat membantu sekali saat kamu kelelahan di tengah-tengah pendakian, karena Oralit mampu mengganti cairan ION dalam tubuhmu.

Caranya mudah sekali, kamu tinggal mencampurkan satu buah kapsul Oralit dengan satu botol air mineral, kocok-kocok sampai larut, setelah larut, kamu bisa meminum air mineral itu setiap kamu merasa lelah dalam pendakianmu.

 
Sekarang kamu sudah tahukan makanan praktis dan wajib untuk naik gunung?, semoga dengan membawa makanan-makanan di atas, pendakianmu akan terasa lebih mengasikkan dan lebih berenergi. Jangan lupa, bagikan artikel ini sebanyak-banyaknya, supaya teman-teman pendaki lainnya mengetahui makanan apa saja yang harus mereka bawa. Sekian, semoga bermanfaat dan salam lestari.