Senin, 26 Desember 2016

Pantai Tak Berombak

PANTAI TAK BEROMBAK

 Gerbang PTB Maros

Pantai tak selalu identik dengan hamparan pasir, Cobalah berkunjung ke Pantai Tak Berombak yang terletak di Kabupaten Maros. Pantai Tak Berombak yang populer dengan nama PTB ini merupakan kawasan wisata kuliner favorit yang ramai dikunjungi oleh warga sekitar maupun dari luar daerah.
Menjelang Magrib 

berada tepat di jantung kota Maros dan berdekatan dengan Masjid Al-Markas Al-Islami, kantor pemerintahan, taman kota dan Terminal Marusu Maros. Lokasinya terletak di tepi jalan poros Sulawesi sehingga memudahkan jika ingin berkunjung ke sana baik dengan kendaraan pribadi maupun dengan kendaraan umum. Dari Kota Makassar – PTB Maros Berjarak sekitar 30 Km dan dapat ditempuh dalam waktu 40 menit.
PTB ini sebenarnya sudah lama ada, hanya saja dahulu hanya dijadikan sebagai lokasi pemancingan. Barulah pada tahun 2011, lokasi ini dipermak agar lebih menarik dan jadilah seperti sekarang. Ratusan pedagang kaki lima yang awalnya berjualan di tepi jalan sekitar kota Maros, dipindahkan dan dikumpulkan di kawasan ini sehingga beginilah hasilnya.
Jejeran payung warna-warni yang tersusun rapi di sebelah kiri jalan dan gerobak makanan di sebelah kanan jalan mengelilingi kolam yang berbentuk persegi empat menjadi penanda bahwa anda telah berada di kawasan PTB Maros. Jejeran meja-meja panjang ini mengingatkan akan suasana Pantai Losari di jalan dahulu sebelum direklamasi. Saat Pantai Losari masih populer sebagai restoran terpanjang.
Jam buka kawasan kuliner PTB Maros dimulai pukul 5 sore hingga tengah malam, tapi umumnya suasana mulai ramai menjelang pukul 7 malam apalagi di malam minggu.
Pada Malam Hari
Tersedia beragam menu yang bisa dipilih, mulai dari makanan ringan seperti pisang goreng, pisang nugget, tela-tela, pisang epe’, tahu isi, gorengan hingga makanan berat misalnya nasi goreng, mie goreng, ayam lalapan, gado-gado, pangsit, coto, konro, pallubasa dan lain-lain. Beragam jenis minuman juga dijajakan di sini dari yang dingin hingga yang panas, aneka jus, susu, teh hingga sarabba. Silakan pilih sesuai selera dan isi dompet :D .
Harga makanannya bervariasi tergantung apa yang anda pesan. Tapi jangan khawatir, harganya relatif murah untuk kawasan wisata kuliner yang ramai seperti ini. Ya, meskipun defenisi murah dan mahal itu tergantung pada isi kantong dan ini berbeda untuk setiap orang. Sebagai patokan, membawa uang sepuluh ribu rupiah pun sudah bisa memesan makanan/cemilan dan minuman
Jadi, jika ingin mendatangi hanya satu lokasi dengan ragam pilihan kuliner yang menawarkan suasana yang romantis, pusat wisata kuliner Pantai Tak Berombak Maros bisa menjadi salah satu pilihan . Semoga bermanfaat .
Jika butuh informasih lebih lanjut tinggalkan komentar di bawah ini J



Suasa Tahun Baru 2016





Rabu, 21 Desember 2016

Leang-Leang Taman Purbakala Maros




Leang Leang terletak di dalam wilayah Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung di daerah Maros Pangket. Pegunungan Karst yang sudah berumur ribuan tahun ini diakui sebagai kawasan karst terbesar kedua di dunia setelah Guangzhou di China. Meliputi area seluas 43.750 hektar, wilayah ini memiliki 286 goa dengan lebih dari 30 goa prasejarah.

Lokasi daerah Pangkep hanya satu jam perjalanan darat dari Makassar. Yang unik jenis bebatuan karst di Maros Pangkep ini juga dapat ditemukan hanya di Guangzhou, China dan di Teluk Halong, Vietnam. Tidak hanya itu, di sini ada goa prasejarah dan terdapat bukti tapak tangan manusia purba di sini. Untuk masuk ke dalam goa ya lumayan sangat sempit, dan wisatawan disarankan hati-hati karena agak licin.

Goa prasejarah yang terdapat di Leang Leang ini sangat menarik, karena goa ini dulunya sebagai tinggal tempat dan penghuninya meninggalkan jejak dalam berbagai bentuk gambar di dinding goa.



Gambar goa dan cetakan tangan yang ditemukan di hampir semua goa prasejarah di sekitar Desa Belae. Gambarnya pun cukup unik karena ada gambar-gambar yang mengambil bentuk babi hutan, ikan, manusia, dan bentuk tidak jelas lainnya yang ditemukan di daerah sekitar Leang Leang.

Selain untuk dokumentasi banyak orang yang berpendapat bahwa gambar yang unik yang terdapat di dinding goa ini juga bertujuan sebagai ritual keagamaan mereka dan juga sebagai monumen keberadaan mereka.


Istilah karst yang dikenal di Indonesia sebenarnya diadopsi dari bahasa Yugoslavia/Slovenia. Istilah aslinya adalah 'krst' atau 'krast' yang merupakan nama suatu kawasan di perbatasan antara Yugoslavia dengan Italia Utara, dekat kota Trieste.



Biasanya jika banyak ditemukan karst menandakan daerah tersebut sangat subur. Pasalnya, daerah yang banyak terdapat Karst mempunyai pasokan ketersediaan air tanah yang banyak dan dibutuhkan untuk kehidupan manusia, baik untuk keperluan sehari-hari maupun untuk pertanian dan perkebunan.
(BARRY KUSUMA)




Semoga bermanfaat terimakasih atas kunjungannya 

Waterpark Maros


Maros Waterpark bisa disebut sebagai kolam renang di tengah hutan.  Maros Waterpark ada sekitar KM 48 jalan poros Maros.  Maros Waterpark terdapat banyak kolam renang yang dilengkapi dengan timba air raksasa atau aqua bucket.  Tidak hanya kolam renang saja, tersedia pula arena outbond yang dapat anda coba.  Maros Waterpark dilengkapi pula dengan cafe atau restauran untuk anda jadikan tempat bersantap bersama keluarga.  Harga tiket masuk ke kawasan ini adalah 25 ribu rupiah.
Maros Waterpark terletak tidak jauh dari Kawasan Wisata Air Terjun Bantimurung, tepatnya berada di Desa Samangki Kecamatan Simbang Kabupaten Maros.  Menempati areal seluas 3 hektar, Maros Waterpark menyatukan konsep antara waterpark dan juga sarana outbound. Maros Waterpark sangat rindang karena kita dikelilingi oleh pohon-pohon rindang karena masuk dalam areal hutan. Tak heran, jika kita bisa melihat primata liat seperti monyet dan juga kupu-kupu.

Maros Waterpark juga menyediakan Villa Suite semacam rumah sederhana tempat Anda bersantai bersama keluarga dan bisa disewa untuk Anda yang berencana menginap dan menikmati kawasan hutan di malam hari. Bentuk rumahnya didesain seperti rumah bugis dengan bentuk yang sedikit kecil. Juga terdapat resto Hottage hall. Tampaknya Maros Waterpark memang mengincar segmen kelompok atau bisnis untuk mengadakan pelatihan atau outbound sembari berekreasi di tempat mereka.



Adapun kolam renangnya terdiri kolam olimpic dan juga kolom anak dan masing-masing kolam dilengkapi dengan slider. Selain itu juga dilengkapi Gasebo untuk beristirahat. Maros Waterpark buka setiap hari mulai pukul 09.00 sampai pukul 17.00 dengan harga tiket Rp. 30.000/orang. Free entry untuk anak dibawah usia 2 tahun. Untuk menikmati waterpark + outbound + makan di resto, Anda bisa menggunakan promo mereka dengan tiket seharga Rp. 80.000/orang.

Salah satu kelebihan Maros Waterpark dibandingkan waterboom lainnya adalah suasana rindangnya. Wajar karena memang Maros Waterpark seperti dibangun di dalam areal hutan dan tetap mempertahankan hal tersebut karena pohon-pohon besarnya dimanfaatkan untuk areal outbound. Sejauh pengamatan saya, Maros Waterpark lebih seru bila Anda datang sekalian untuk menjajal arena outbound mereka, karena tampaknya sebagian besar areal Maros Waterpark memang digunakan untuk kepentingan outbound.



Wisata alam bantimurung bulusaraung


WISATA ALAM BANTIMURUNG

Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung (atau disingkat TN Babul) terletak di Sulawesi Selatan, seluas ± 43.750 Ha. Secara administrasi pemerintahan,

Taman nasional ini ditunjuk menjadi kawasan konservasi atau taman nasional berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.398/Menhut-II/2004 tanggal 18 Oktober 2004. Saat ini dikelola oleh Balai Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung, yang berkedudukan di kecamatan Bantimurung, Maros, Sulawesi Selatan.

Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung memiliki berbagai keunikan, yaitu: karst, goa-goa dengan stalaknit dan stalakmit yang indah, dan yang paling dikenal adalah kupu-kupu. Bantimurung oleh Alfred Russel Wallace dijuluki sebagai The Kingdom of Butterfly (kerajaan kupu-kupu. Taman Nasional ini merupakan salah satu tempat tujuan wisata yang menyuguhkan wisata alam berupa lembah bukit kapur yang curam dengan vegetasi tropis, air terjun, dan gua yang merupakan habitat beragam spesies [termasuk [kupu-kupu]].


Taman Nasional ini memang menonjolkan kupu-kupu sebagai daya tarik utamanya. Di tempat ini sedikitnya ada 20 jenis kupu-kupu yang dilindungi pemerintah dan ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah No. 7/1999. Beberapa spesies unik bahkan hanya terdapat di Sulawesi Selatan, yaitu Troides Helena Linne, Troides Hypolitus Cramer, Troides Haliphron Boisduval, Papilo Adamantius, dan Cethosia Myrana. Antara tahun 1856-1857, Alfred Russel Wallace menghabiskan sebagian hidupnya di kawasan tersebut untuk meneliti berbagai jenis kupu-kupu. Wallace menyatakan Bantimurung merupakan The Kingdom of Butterfly (kerajaan kupu-kupu). Menurutnya di lokasi tersebut terdapat sedikitnya 250 spesieskupu-kupu.

Lokasi wisata ini juga memeliki dua buah gua yang bisa dimanfaatkan sebagai wisata minat khusus. Kedua gua itu adalah Gua Batu dan Gua Mimpi.[2]

Selain di kawasan Bantimurung, Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung memiliki berbagai macam lokasi ekowisata yang menarik. Di sana terdapat lebih dari 80 Gua alam dan Gua prasejarah yang tersebar di kawasan karst TN Bantimurung-Bulusaraung.