MATERI SAR (SEARCH AND
RESCUE)
PENDAHULUAN
Operasi
SAR berjalan baik jika memperhatikan system operasi sar. Yaitu respon terhadap
keadaan darurat,melaksanakan 5 tahap operasi (operation stage), serta didukung
5 komponan (SAR components)
EXPLORER SEARCH AND RESCUE
*Tingkat
Keadaan Dalam Darurat
*Tahap
Kegiatan
*Organisasi
Operasi SAR
*Perencanaan
Pencarian
*Mode
Pencarian
*TINGKAT KEADAAN DARURAT
1.
Tingkat
meragukan (uncertainty phase – Incerfa)
2.
Tingkat
mengkhawatirkan (alert phase-alerfa)
3.
Tingkat
memerlukan bantuan (distress phase-detresfa)
*TAHAP
KEGIATAN
1.
Tahap
menyadari
2.
Tahap
tindakan awal
3.
Tahap
perencanaan
4.
Tahap
operasi
5.
Tahap
akhir penugasan
*ORGANISASI
OPERASI SAR
·
SC
(SAR COORDINATOR), pejabat yang karena kewenangan dan tanggung jawab dapat
menjamin berlangsungnya operasi SAR yang efisien dengan menggunakan seluruh
potensi SAR
·
SMC
(SAR Mission Coordinator), pejabat yang di tunjuk untuk melaksanakan koordinasi
dan pengendalian operasi
·
OSC
(On Scene Coordinator), pejabat yang ditunjuk oleh SMC untuk mengkoordinasikan
dan mengendalikan unsure SAR (SRU) di lapangan
·
SRU
(SAR Unit) , unit-unit SAR yang mendapat tugas untuk melaksanakan
kegiatan/operasi SAR di lapangan
Hal-hal yang
harus dipelajari
1.
Perencanaan
perjalanan
2.
Keadaan
cuaca dan medan
3.
Kemungkinan
gangguan komunikasi
4.
Berita
dan posisi terakhir yang diketahui
5.
Kemampuan
survivor
6.
Fasilitas
SAR tersedia
Tahap-tahap
perencanaan pencarian :
1.
Memperkirakan
datum
2.
Menghitung
luas area pencarian
3.
Menentukan
pola pencarian
4.
Menentukan
area liputan (Coverage Area)
5.
Membuat
rencana pencarian dan kemampuan unit SAR
Pertimbangan-pertimbangan
dalam perencanaan pencarian :
1.
Factor
lingkungan
2.
Ketepatan
laporqan posisi kecelakaan
3.
Tersediannya
fasilitas SAR
*MODE PENCARIAN
-
Preliminary Mode : mengumpulkan informasi awal,mengkoordinir regu-regu pencari,
perencanaan pencarian awal.
-
Confinement Mode :
o
Trail
Block, mengirim tim kecil untuk memblokir jalan setapak yang keluar masuk area pencarian.
o
Road
Block, mengawasi jalan-jalan yang keluar masuk area
o
Lock
Outs, menetapkan regu kecil di ketinggian untuk mengawasi daerah-daerah
sekitarnya
o
Camp
In, mendirikan pos pada posisi-posisi strategis
o
Track
Traps, membuat dan memanfaatkan rintangan alam, agar survivor yang melewati
daerah tersebut akan meninggalkan jejak
o
String
Lines, memberikan petunjuk pada survivor untuk menuju tempat yang aman juga
berfungsi batas seKtor pencarian
-
Detection Mode : memeriksa temp[at-tempat potensi dan melakukan penyapuan di
dalam area pencarian sehingga diperhitungkan akan ditemukan survivor maupun
jejak dari survivor
Metode
detection mode :
·
Type
I search, memeriksa secepat mungkin pada daerah-daerah yang dicurigai,
digunakan pada tahap pencarian paling awal
·
Type
II search, memeriksa segera tempat pada area yang luas dengan metode
penyapuan,digunakan pada tahap awal pencarian terutama waktu untuk survivor
bertahan hidup diperhitungkan sangat pendek.
·
Type
III search, pencarian yang sistematis
dan lebih memakan waktu pada area yang sempit dengan metode penyapu,
dilakukan dengan cermat dengan sistematika yang ketat.
-
Tracking Mode : melacak jejak yang ditinggalkan survivor
-
Evacuation Mode : teknis memindahkan korban ke tempat lebih aman
Terimakasih atas kunjungannya semoga bermanfaat terimakasih ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar